Kajian Sains QS. An-Naml Ayat 86-87-88

Kajian Sains QS. An-Naml Ayat 86-87-88 

Berikut adalah terjemahan dari QS. An-Naml Ayat 86-87-88; 
  • Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Kami telah menjadikan malam agar mereka beristirahat padanya dan (menjadikan) siang yang menerangi? Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi orang-orang yang beriman. 
  • Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Alloh. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
  • Dan engkau melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal dia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Alloh yang menciptakan dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
Apa yang kita tangkap dari ketiga ayat tersebut di atas?
  1. Apakah kita tidak pernah memikirkan, mengapa kita tidur dan merasa mengantuk di malam hari? Sebagian besar manusia secara normal, akan merasa lelah dan mengantuk saat di malam hari. Kenapa kita tidak merasa mengantuk dan tertidur di siang hari, apakah hal tersebut bukan suatu hal yang aneh? Jika Alloh menghendaki manusia akan tertidur di siang hari dan bekerja di malam hari, betapa bisa dibayangkan susahnya kehidupan manusia (tradisional) saat itu. Kehidupan ini pada hakikatnya telah diatur sebagaimana mestinya, oleh Sang Maha Pencipta; Alloh SWT.
  2. Ketika detik-detik kiamat datang dan terjadi di depan mata, maka semua makhluk ciptaan Alloh tertunduk (berusaha sujud) karena mereka menyadari bahwa mereka akan dikembalikan kepada Pemilik Alam Semesta ini. Terkejut disana mengandung arti/makna terguncang, langit yang begitu besar akan terguncang dengat hebatnya, apalagi bumi yang begitu kecil?
  3. Ketika kita melihat gunung dari bumi, maka gunung itu seolah-olah diam. Namun ketika kita melihat gunung itu dari atas bumi (satelit), maka gunung itu seolah-olah berjalan dan mengikuti perputaran rotasi bumi. Sehingga menimbulkan siang dan malam secara bergantian. Dari penglihatan secara visual terhadap objek gunung-gunung dengan dataran rendah, dan lautan, maka akan nampak perbedaan warna yang akan menampilkan kecantikan seperti berjalannya awan-awan di langit. 
  4. Penciptaan alam semesta ini telah sempurna, dan akan dihancurkan kembali seperti sedia kala. Karena alam semesta ini hanyalah milik Alloh semata.